Hotel kapsul pertama kali diluncurkan pada tahun 1979 di Osaka, tepat di distrik Umeda. Arsitek Kisho Kurokawa-lah yang mendesain jenis hotel ini, dan sepertinya struktur kamar tersebut terinspirasi oleh Menara Kapsul Nakagin di Tokyo. Bangunan yang dibuat tahun 1972 itu menyediakan apartemen yang kamarnya berukuran dan berbentuk seperti kapsul.
Capsule hotel was first launched in 1979 in Osaka, right in the Umeda district. Architect Kisho Kurokawa was the one who designed this type of hotel, and the room seemed structure inspired by Nakagin Capsule Tower in Tokyo. Building created in 1972 that provides apartment-sized rooms and is shaped like a capsule.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat kamu mengunjungi hotel kapsul. Yang pertama yaitu sebagian besar hotel kapsul hanya disediakan untuk kaum Adam. Hal ini dikarenakan hotel kapsul memang pada dasarnya ditujukan untuk para karyawan laki-laki yang pergi dinas ke luar kota.
There are several things to consider when you visit a capsule hotel. The first is that most of the capsule hotel was reserved for men. This is because the capsule hotel is basically intended for the male employees who go out of town service.
Akan tetapi, ada juga hotel kapsul yang membuat satu lantai khusus untuk para penghuni kaum Hawa. Beberapa hotel kapsul terbaru pun sudah tidak membatasi jenis kelamin lagi, sehingga baik laki-laki maupun perempuan bisa menghuni kapsul hotel tersebut.
However, there is also a capsule hotel that makes a special floor for the occupants of the Eve. Some of the latest capsule hotel also has not restrict sex again, so both men and women can inhabit the capsule hotel.
Harga yang dikenakan oleh hotel kapsul biasanya berkisar antara Rp. 300.000 s/d Rp. 500.000 per malam. Memang agak mahal untuk kamar yang ukurannya amat sangat kecil, tapi lumayanlah mengingat harga rata-rata kamar hotel di Jepang yang bisa mencekik leher. Dan harga tersebut pun sudah termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi dan fasilitas-fasilitas dasar seperti toilet yang lumayan bersih. Berbeda hotelnya, berbeda pula peraturannya. Berikut beberapa peraturan dasar yang harus ditaati penghuni hotel kapsul di Jepang:
Prices charged by the capsule hotels usually range between Rp. 300,000 s / d Rp. 500,000 per night. It is rather expensive for a room that size is extremely small, but okay considering the price of an average hotel room in Japan that could strangle the neck. And the price also includes high-speed Internet connection and basic facilities such as toilets are fairly clean. Unlike his hotel, different rules. Here are some basic rules that must be adhered to residents capsule hotel in Japan :
1. Lepas Sepatumu
Sebagian besar hotel kapsul menyediakan loker untuk penyimpanan sepatu tepat di depan meja resepsionisnya. Kalau kamu melihat sebuah rak berisikan sendal-sendal, segera lepaskan alas kakimu, kenakan sendal yang disediakan, lalu bawa sepatumu ke loker penyimpanan. Saat kamu melakukan check in, ada baiknya kunci loker sepatu diserahkan pada resepsionis.
Most of capsule hotels provide lockers for storage of shoes right in front desk receptionist. If you see a shelf containing slipper-sandals, immediately remove the base leg, wear sandals provided, then take your shoes to a storage locker. When you do check in, it's good shoe locker key on the front left.
2. Pegang Kuncimu
Sehabis check in, kamu akan diberikan kunci lagi. Kunci ini bukan untuk kapsul tempatmu tidur, tetapi untuk loker penyimpanan barang bawaan, dan biasanya kunci ini dipasangkan ke sebuah gelang supaya tidak mudah hilang. Nomor yang tertera di kunci memiliki nomor yang sama dengan nomor kapsul yang akan kamu huni.
After check in, you will be given the keys again. The key is not to capsule where you sleep, but for luggage storage lockers, and the key is usually paired with a bracelet that is not easily lost. Number listed in the key has the same number with the number you are going to live in a capsule.
3. Pakaian Khusus Hotel Kapsul
Di hotel kapsul, para penghuni akan diberikan sejenis jubah atau kaus khusus. Kenakan apapun pakaian yang mereka sediakan. Berbeda dengan hotel-hotel biasa - kalau memang sudah peraturannya, kamu tidak akan dianggap gila berjalan kesana-kemari dengan mengenakan jubah mandi.
3. Special clothing Capsule Hotel
In the capsule hotel, the residents will be given a special kind of robe or socks. Wear whatever clothing they provide. Unlike the usual hotels - if it is the rules, you would not be crazy to walk here and there with wearing bathrobes.
4. Sauna atau Tempat Pemandian
Kebanyakan hotel kapsul akan menyediakan tempat pemandian umum bagi penghuninya. Kamu harus membiasakan diri mandi dengan setiap orang asing disana dalam satu bak mandi besar. Tapi tentu saja, tempat pemandian akan dipisahkan menurut jenis kelamin.
Most capsule hotels will provide public baths for the residents. You should familiarize yourself with any stranger bathe there in a big tub. But of course, the baths are separated by gender.
Hal umum yang harus dipatuhi di Jepang saat ada yang ingin menggunakan tempat pemandian umum adalah pembilasan wajah dan rambut sebelum memasuki bak mandi. Disana akan disediakan tempat khusus untuk membilas wajah dan rambutmu. Tapi hati-hati, kalau kamu memiliki tato kamu tidak akan diizinkan masuk ke tempat pemandian kecuali jika tato tersebut ditutupi. Hal ini dikarenakan banyak organisasi kriminal di Jepang yang mengasosiasikan anggotanya dengan menggunakan tato.
Common things that must be adhered to in Japan as there are who want to use public baths were flushing the face and hair before entering the tub. There will be a special place reserved for the face and hair rinse. But be careful, if you have a tattoo you will not be allowed into the bathhouse except if the tattoo is covered. This is because many criminal organizations in Japan are associate members to use tattoos.
5. Setelah Mandi
Usai membersihkan badan, segelas bir, anggur atau minuman bersoda rasanya cocok untuk menyegarkan diri. Nah, hotel kapsul juga menyediakan bar untuk ngemil. Cukup beritahu nomor kapsulmu pada petugas, maka makanan dan minuman akan langsung tersedia. Sebagian hotel memiliki kursi malas dan TV, sementara hotel lainnya menyediakan koran atau manga yang bisa kamu baca sepuasnya. Ada juga yang memiliki ruangan khusus untuk merokok.
After cleaning the body, a glass of beer, wine or soft drinks taste suited to freshen up. Well, capsule hotel also provides a bar for snacking. Just tell the clerk kapsulmu numbers, there will be food and drinks will be immediately available. Most hotels have a recliner and TV, while the hotel offers a newspaper or manga that you can read as much. There are also special rooms for smoking.
6. Di Dalam Kapsul
Setiap kapsul umumnya memiliki sejenis jendela yang bisa kamu buka-tutup, meskipun tidak banyak yang menyediakan pemandangan kota. Oh ya, dinding kapsul disana sangat tipis, jadi usahakan menjadi tetangga yang kalem alias tidak berisik.
Each capsule typically has a similar window that you can open and shut, though not many that provide views of the city. Oh yeah, the capsule wall is very thin there, so try to be calm neighbor alias is not noisy.
7. Check Out
Check out di kapsul hotel biasanya dilakukan pada jam 10 pagi, tapi untuk berjaga-jaga, konfirmasilah dulu saat kamu check in. Sebelum check out, pastikan kamu sudah mengenakan pakaianmu sendiri, lalu ambil kunci loker dari resepsionis.
Check out at capsule hotels are usually performed at 10 am, but just in case, konfirmasilah first time you check-in. Before you check out, be sure to wear clothes you already own, then take the locker key from the front desk.
Sekarang setelah mengetahui semua peraturan dasar, mari kita tengok beberapa hotel kapsul menarik di Jepang:
Now after knowing all the basic rules, let's look at some interesting capsule hotel in Japan :
Penginapan Hotel Kapsul Osaka: Ini adalah kapsul hotel pertama di Jepang! Tempatnya masih laris di Osaka. Sayangnya, hotel ini hanya untuk para pria saja. Namun jika kamu tinggal di Osaka, akan ada sebuah hotel kapsul bernama Asahi Plaza di distrik Shinsaibashi. Hotel kapsul ini menerima baik penghuni laki-laki maupun perempuan.
Osaka Capsule Hotel Accommodation: This is the first capsule hotel in Japan! The place still selling in Osaka. Unfortunately, this hotel just for the men only. But if you live in Osaka, there will be a capsule hotel named Asahi Plaza Shinsaibashi district. This capsule hotel residents receive both men and women.
Capsule Hotel Shinjuku 510: Seperti namanya, hotel ini berlokasi di Shinjuku, dan para wanita diperbolehkan menghuni kapsul disana.
Capsule Hotel Shinjuku 510: As the name suggests, this hotel is located in Shinjuku, and the women are allowed to inhabit the capsule there.
Capsule Ryokan Kyoto: Hotel kapsul yang satu ini memakai tikar atau tatami mat sebagai alas tidur! Hotel ini juga menyediakan koneksi internet berkecepatan tinggi, jadi sangat cocok bagi teman-teman yang gemar browsing.
Capsule Ryokan Kyoto: A capsule hotel this one using mats or tatami mat as bedding! The hotel also offers high-speed Internet connection, so it is suitable for friends who like to browse.
9hours: Ini bisa jadi hotel kapsul yang paling bergengsi di Jepang. Hotel 9hours bisa kamu temukan di Kyoto dan mereka mengakomodasi baik penghuni pria maupun wanita - dengan lift yang berbeda untuk masing-masing jenis kelamin. Disana, ada sejenis sistem yang dinamakan "Sleep Ambient Control System" yang berfungsi untuk mengoptimalkan pengalamanmu beristirahat di dalam kapsul. Mereka juga menyediakan bantal yang didesain secara khusus agar tidurmu menjadi lebih nyaman.
9hours: This could be the most prestigious capsule hotel in Japan. 9hours hotel you can find in Kyoto and they accommodate both male and female occupants - with lifts different for each gender. There, there is a kind of system called "Sleep Ambient Control System" which serves to optimize your experience rest in capsules. They also provide a cushion that is designed specifically for a more comfortable sleep.