Senin, 12 Agustus 2013

Peti Antik Dari Jepang Terjual Seharga Rp. 95 Miliar

Sebuah peti dari jaman Edo milik Kardinal Mazarin, menteri Perancis pada era 1642-1661 yang juga merupakan ayah baptis Raja Louis XIV, terjual senilai 7,3 juta EURO (atau sekitar Rp. 95 Miliar) pada acara lelang yang diselenggarakan oleh balai lelang Philippe Rouillac di Paris.

Tidak ada yang menyangka bahwa harga peti yang dibuat oleh orang Jepang itu bisa terjual melewati angka 1 juta. Bahkan, harga lelangnya pun hanya dibuka €200.000. Tampaknya barang-barang antik dari Jepang mempunyai makna tersendiri bagi orang kaya Eropa ya.

"Hasil tersebut merupakan hasil lelang terbesar tahun ini di Perancis," kata Philippe Rouillac sambil memberi selamat kepada sang pemenang, Rijksmuseum, museum terbesar di Amsterdam, Belanda.


A crate of Edo belongs to Cardinal Mazarin, the French minister in the 1642-1661 era which is also the godfather of King Louis XIV, sold for 7.3 million Euro (or approximately Rp. 95 billion) at an auction held by the auction house Philippe Rouillac in Paris.

No one expected that the price of crates made ​​by the Japanese that can be sold through the figure of 1 million. In fact, the price bidding has opened just € 200,000. It seems antiques from Japan has significance for the rich European yes.

"The results are the results of this year's biggest auction in France," said Philippe Rouillac while congratulating the winners, the Rijksmuseum, the largest museum in Amsterdam, Netherlands.