"kau datang dan pergi sesuka hatimu". Mungkin kata itu pantas buat dirimu. Bagaimana tidak? kamu selalu datang disaat yang gak tepat. Contohnya, saat itu aku mungkin sedang lagi tak butuh kamu tetapi kamu malah datang. Dan lagi, mungkin saat itu aku benar-benar ingin melupakanmu tetapi kamu malah datang dan membuat tak dapat melupakanmu.
Kayaknya kamu perlu ke dokter deh ya! Ronsen tuh tubuh kamu! Aku pengen liat hasilnya, aku juga pengen tau, apa kamu masih punya hati?
Oh iya aku lupa, di hatimu kan gak bakal akan ada aku ●(╥﹏╥)● . Terus? mau sampe aku nunggu kamu, sampai kamu bener sadar aku disini selalu ada buatmu.
Iyaseh jujur, aku seneng kamu mengakui aku sebagai sahabatmu di depan teman-temanmu. Tapi, apa gak bisa lebih dari itu?? aku ngerti kamu gak bisa move on dari mantanmu itu. Dan lagi, kamu selalu meminta bantuanku agar kamu dan dia balikan lagi. Helllooowww, gak pernah liat aku disini yah? kamu minta bantuan tapi aku yang tersakiti. (⌣́_⌣̀).
Tak bisakah kamu melihat aku disini? Tak bisakah kau membuka sedikit ruang dihatimu. Aku akan terima walaupun itu segudang. Asalkan kamu juga mempunyai rasa yang sama denganku, dan itu tulus dari hatimu.
Iya memang selama ini aku munafik sama kamu. Aku hanya pura-pura tersenyum saat kamu curhat tentang mantanmu itu. Aku juga pura-pura jadi pendengar baik buat kamu dan aku akan beri nasehat ke kamu kapanpun kamu mau.
Tapi okelah jika sekarang kamu masih anggep aku SAHABAT. Tapi, aku berdoa suatu saat nanti kita akan dipertemukan lagi, dimanapun itu dan kapanpun. Dan disaat kita dipertemukan lagi, aku ingin disaat itu aku dan kamu selalu bersama. *αmiεn* .