- Seorang terhormat tidak boleh menyalahkan orang lain untuk semua kesalahan. Petani tidak boleh menyalahkan tanah kalau tidak subur dan pemusik tidak boleh menyalahkan alat musik. Masalahnya ada pada pemilik dan tidak tergantung pada obyeknya. (Yeon Woo)
- Penghianat biasanya datang dari orang yang paling dekat. Retakan kecil bisa menghancurkan sebuah bendungan. Salah paham kecil bisa mengakibatkan satu tragedi. (Menteri Yoon)
- Saat saya pertama kali datang ke rumah ini, saya tidak punya nama. Tuan yang memberi saya nama Seol. Mulai hari itu sampai saat ini, meskipun saya tahu seharusnya tidak boleh, seseorang serendah saya memiliki perasaan untuk orang yang berharga seperti Tuan. Saya selalu menyimpan ini dalam hati saya. Untuk itu, saya selalu merasa sangat bersalah. Tolong maafkan saya. (Seol)
- Anda tidak bersedia kehilangan apapun, dan tidak bersedia membiarkan siapapun mengambil apapun, bagaimana anda bisa melindungi orang? (Yang Myung)
- Tapi ..jika satu hari..tiba2 putri yang mereka sayangi tidak hidup lagi, orang tua mana yang tidak akan bersedih? Apapun yang terjadi, kalian harus hidup bersama. Itulah keluarga. Jangan berpikir ingin mati atau menjadi pengecut lagi. (Wol)
- Mulai sekarang, kau harus mengikuti hatimu dan pikiranmu sendiri, Yang Myung-gun. Dan hiduplah sesuai kata hatimu. (Lady Park)
- Satu-satunya orang yang bisa mengerti, satu2nya orang yang bisa memilih, hanyalah anda. Jadi jangan mencari solusi dari luar, tanyakan pada hati anda. (Nok Young)
- Tidak peduli sekejam apa kebenaran yang anda hadapi, tolong ingat satu hal. Agassi, anda lebih kuat dari orang lain. Agassi, anda harus menggunakan kebijaksanaan anda sendiri untuk membuat pilihan yang benar. Keteguhan anda akan membantu anda menahan semua penderitaan ini. Jadi, Agassi, anda harus percaya pada diri anda sendiri dan mematuhi takdir anda. (Nok Young)
- Berbahaya menghunus pedang dalam kemarahan. Lebih berbahaya lagi menghunus pedang demi cinta. (Kim Chae Woon)
- Main bersama anak2 yang polos dan ceria membuat semua masalah dunia, semua kekhawatiran dan persoalan, terlupakan, menghilang tanpa jejak. (Pangeran Yang Myung)
- Yeah.. Wanita yang saya suka sedang jatuh dalam masalah, bagaimana seseorang bisa menyebut dirinya seorang pria jika hanya berdiam diri saja? (Pangeran Yang Myung)
- Lepaskan orang yang saat ini anda kubur di dalam hati. Kosongkan tempat di hati anda untuk orang yang baru. Jangan mencoba terlalu keras untuk menyembunyikan perasaanmu sesungguhnya dengan senyuman. Menipu hati sendiri dan hidup berpura-pura, bukankah itu sesuatu yang menyiksa?. (Wol)
- "Rumput tidak ada artinya. Meskipun mereka tidak cantik, mereka masih memiliki kegunaaan. Peramal yang tidak dianggap sebagai manusia, mereka tetap ada untuk manusia. Meskipun peramal tidak dianggap sebagai manusia, kami tetaplah bagian dari rakyat Yang Mulia." (Wol)
- Kata2 nasihat karena kesetiaan, dan kemarahan karena emosi pribadi adalah dua hal yang berbeda. (Wol)
- Bukankah semakin tinggi jabatan seseorang, orang itu seharusnya semakin baik? Bukan semakin mengagungkan status sosial, seseorang seharusnya tetap bersikap sederhana untuk dicontoh. (Wol)
- Simpul yang terikat tidak bisa diuraikan sekaligus. Tapi jika anda menarik setiap bagian simpul satu per satu, kebenaran yang tersembunyi itu, bukankah akan terungkap satu hari nanti? (Wol)
- Aku adalah pohon dan ingin tetap disini, tapi angin tidak berhenti bertiup. Apa lagi yang bisa kulakukan kecuali lari? (Pangeran Yang Myung)
- Saya tidak bisa melakukan itu. Saya tidak mau mundur. Saya tidak bisa mundur dalam permainan catur. Ini juga yang kakak ajarkan. Begitu pula dengan perasaan manusia. Tidak peduli hasil akhir pemilihan, saya tidak bisa berbohong pada Yang Mulia. (Yeon Woo)
Labels
Statistik
Sabtu, 30 Maret 2013
Quotes #4 (The Moon That Embraces The Sun)
Author :
Unknown