Rabu, 27 Maret 2013

Orange Day Dorama



Bersettingkan Jepang musim semi, Kai (Satoshi Tsumabuki) yang berada di tahun terakhirnya sebagai mahasiswa menghadapi konflik batin antara pencarian pekerjaan yang tak kunjung datang dan menikmati hari harinya sebagai mahasiswa yang kan lulus. Dalam perjalanan ke kampus untuk mengikuti seminar mengenai pekerjaan, sahabatnya, Keita memberikannya buah JERUK dan di hari itu juga he finally meet Sae.

Sae (Kou Shibasaki), dulunya seorang pemain biola terkenal dan pernah menempuh pendidikan musik di Juiliard New York, USA namun karena keterbatasan pendengarannya ia terpaksa mengundurkan diri dan kembali ke Jepang. Kai yang terpesona dengan permainan biola Sae kemudian memberikan JERUK itu padanya.

Pengenalan karakter berlanjut dengan Keita yang merengek pada Shohei di ruang kelas untuk membantunya mencomblangi dengan seorang gadis yang ia lihat di taman. Shohei yang terkenal sebagai playboy kampus kemudian membantu Keita. Ternyata gadis yang Keita sukai adalah Sae, Shohei untuk pertamakalinya bertemu dengan Sae dan sahabatnya Akane.
Keita sepertinya kecewa ketika tahu kalau Sae ternyata memiliki masalah pendengaran, Sae juga tidak pernah bicara, untuk berkomunikasi, Sae menggunakan SIGN LANGUAGE, Keita meminta Shohei untuk menggantikan posisinya berkencan dengan Sae di taman hiburan  namun Kai-lah yang akhirnya pergi.
Kai yang mengambil jurusan Social Psychology pernah menjadi volunteer for handicap people yang disanalah ia kemudian bertemu pacarnya, Maho. Kai dan Sae tidak memiliki masalah dalam berkomunikasi bahkan Kai merasa ini merupakan tantangan untuk mengasah kemampuan Sign Language-nya. Sae dan Kai-pun cepat berteman apalagi  Sae mencium Kai di taman hiburan itu.
Maho, pacar Kai menjadi assistant bagi Sae di kampus, ia juga meminta Kai untuk membantunya mendekati Sae agar Sae lebih terbuka padanya. Kai menyadari bahwa Sae sangat mencintai musik, ia dan 2 sahabatnya, Shohei dan Keita mencoba mencari biola Sae yang dijual. Mereka keliling kampus dengan papan besar mengenai biola Sae. (my fave scene, this is what I called “THE REAL CAMPUS LIFE”!! doin unimportant things hehehe…)
Sae, Akane, Kai, Shohei dan Keita kemudian menamai grup mereka Orange Society dan saling curhat di diary. Kenapa Orange? Keita beralasan mereka sebagai mahasiswa tahun terakhir di kampus dengan pengalaman pahit dan manis seperti rasa Orange/Jeruk yang menandai akhir masa remaja dan masa campus life mereka untuk pada akhirnya terjun ke masyarakat…padahal sebenarnya ia melakukan ini hanya untuk mendekati Akane saja.
Shohei kemudian menaruh hati pada Akane begitupun juga dengan Akane, Keita stuck dengan label “nice guy” nya. Hubungan Kai dan Sae-pun semakin intens apalagi semenjak Kai mengatakan akan membebaskan Sae dari kegelapan.
Persahabatan dan cinta mereka berlima menghiasi dorama ini dengan kegamangan masa depan mereka yang menghantui setelah mereka menamatkan kuliah…
Sungguh dorama yang penuh nostalgia akan kehidupan kampus, ketidakpastian masa depan, penentuan jalan kehidupan, romance, havin fun, friendship, youth…