Rabu, 23 Januari 2013

PUISI : Sahabat - Masa Lalu

Sahabat…
walau kau jauh disana
walau kita kini terpisah
oleh jarak dan waktu
tapi kau selalu ada dihati ini

Dulu hampir setiap malam
kita pergi berjalan
kita berjalan di tengah gelapnya malam
dengan tuntunan cahaya bintang
kaki melangkah menyusuri jalan

Saat kita lelah berjalan
kita duduk disebuah kayu
yang mulai membusuk
kita menatap kelangit
memejamkan mata dan menaruh harapan

Saat aku melihatmu
aku tersenyum
namun dalam hati
aku berkata apakah suatu saat
aku masih bisa tersenyum

apa mungkin ini hanya akan
menjandi kenangan masa lalu
jika kita dewasa nanti
aku takut jika hal itu terjadi
aku takut kau melupakanku

dalam hal nyata aku berkata
biarlah TUHAN yang menjawab semuanya