Aku sangat mengharapkanmu sampai sekarang-pun aku masih mengharapkanmu,
tapi kenapa kau berpura-pura tidak tahu bahwa aku sangat mengharapkanmu.
Walau aku tahu mungkin aku hanya bisa mengharapkan-mu saja.
Walau aku sering terluka oleh-mu.
Tapi kenapa kau berpura-pura seolah-olah kau tidak menyakitiku.
Kenapa kau s’lalu berpura pura .
Apakah mungkin karna diriku yang tidak sempurna ?
jadi kau memilih berpura-pura kau tidak tahu apapun.
Kenapa diriku tidak bisa merelakanmu untuk bersama orang lain.
Aku sakit karna rasa ini yang selalu menunggumu dan mengharapkanmu.
Aku benci dirimu tapi aku tidak bisa membenci dirimu.